Bahasa Rakyat

membubuh papan di tempat yg berlumpur dll utk titi berjalan, berjalan papan, meniti; 2. menyongsong arus dll; ~ air air; arus; pasang (surut) menempuh (surut); 3. melawan, menentang: tidak pernah ia perintah; ke hulu surut, hilir ~ prb selalu rugi (sial); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tumbuh menjadi semak hati; menyerupai semak: dia menyabit rumput, lalang, dan seberapa banyak tumbuh-tumbuhan yg ~ di sekeliling rumahnya; 2. tidak teratur (tersusun), herot-herot, kusut; 3. hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membakar (logam) sehingga lembut; 2. ki mengeluarkan bahang (kepanasan): di ufuk barat, matahari menghantarkan sinarnya yg tak lagi ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menempel pd, melekati: Kartini lantas menaruh pakaian di sisi dinding yg penuh ditempeli dgn bermacam-macam gambar; 2. bp menumpangi seseorang; 3. merapati seseorang (dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mendatangkan luka pd; ~ musuh pd musuh; 2. = melukakan menyakiti (hati): sindiran yg hati dihamburkan kepadanya;~ hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ark memukul; 2. Mn menyabung (ayam) lama-lama; dipupuhnya jalan ia berjalan cepat-cepat (tidak berhenti-henti); makan banyak-banyak; bekerja sekuat-kuatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengubat (dgn jampi, mantera, guna-guna, tepung tawar, dll), menjampi, memanterai, menambari: ditawarilah oleh Shahar Pahlawan akan bisa itu, barulah Nahar kembali sembuh; 2. memujuk, memikat, menambat (hati perempuan): dia ~ janda kaya itu supaya berkahwin dengannya; 3. menghilangkan (menyejukkan) kemarahan dll, meredakan (kemarahan dll): ibunya tahu hati batu, batu, tidak boleh ditawari lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menginjak berkali-kali: benda itu diinjak-injak dgn tumit kakinya; 2. ki tidak menghiraukan (peraturan dll), mempedulikan, menghargai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuang sisik (dr ikan dll); 2. meraut buluh (lidi dll) supaya licin; 3. melihat tuah ayam sabungan pd di kakinya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT