Bahasa Rakyat

menumbuk (kepala dll); 2. menarik dgn paksa. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi imbal (tidak tegak betul, senget, dsb), menyenget, mengherot: tiang itu ~; 2. (berat sebelah, tidak adil, dsb): pertimbangannya mulai [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memaksa, menggagahi: maka dikerasi oleh tuanku Dato’ Batin Alam suruh ia memukat juga; 2. bertindak (bersikap) keras kpd, memperlakukan dgn (dgn menggunakan paksaan): Esah cukup berjaga-jaga agar tidak pula tertipu ataupun anak muda itu; keras-~ berkeras-kerasan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyumpah, melaknat: perbuatan ini buruk padahnya, celaka akhirnya, berdosa besar, dikutuk Tuhan; 2. mengatakan atau menganggap keji (buruk, salah, dll), menistai: Kamallah yg harus dipersalahkan, dan dihukum; Majlis Keselamatan Bangsa-Bangsa Bersatu telah membuat keputusan ~ pencerobohan ke atas negeri tersebut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi atau menghukum seseorang supaya sengsara (sakit, susah, dll), menganiaya: lain yg salah diseksa; 2. menyakitkan, menyusahkan: ~ diri sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berengsot: ia ~ menuju ke meja itu; 2. = [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menahan, menangkap; 2. menghukum. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyatakan penghargaan kpd sesuatu yg baik (indah dll): sumbangannya begitu besar terhadap masyarakat mesti disanjung dan dipuji; 2. memuliakan, menyanjung (nama Tuhan ~ nama Tuhan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengukur dgn sukat; 2. (panjang, luas, isi): selepas itu aku bekerja di hutan ~ tanah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memuliakan dewa-dewa dll dgn membakar dupa (membaca mantera dll); ~ berhala menyembah berhala; istiadat ~ pantai dlm perayaan di Kelantan; 2. = memuja-muja mempermulia-muliakan sangat, memperdewa-dewakan, menyanjung-nyanjung, mencintai (menyukai) sangat: hati wanita memang suka diistimewakan dan dipuja; dunia atau menyanjung-nyanjungkan 3. Jw sl menjadikan sesuatu membaca (cipta); [Kamus Dewan Edisi Keempat]