Bahasa Rakyat

mengeluarkan air liur; 2. ki terliur, ingin benar (pd benda-benda makanan). [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi tipis; 2. makin berkurang (menjadi sedikit, menghilang, dll): harapannya mencapai cita-citanya ~; kabus di puncak bukit kampung itu kian [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memasukkan tangan (jari dll) ke dlm lubang (saku dll), merogoh: dia ~ saku seluarnya; 2. ki menduga (isi hati, fikiran, menyelami: tidak dapat aku akan maksudnya; a) saku; b) mencuri dr orang lain, mencopet, merogoh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ingin benar hendak makan sesuatu (bkn perempuan yg hamil): tuan puteri itu sedang ~; 2. sangat akan atau berkehendakkan sesuatu: dia sudah lama ~ utk tinggal di rumah banglo; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memutar, memusingkan (roda, jam, dll); 2. menggiling (padi dll) utk mengupas kulitnya: kilang ~ padi; 3. memindahkan, mengalihkan, mengesotkan, menggerakkan: sekali lagi Pak Jalil punggungnya di atas kerusi; Laksamana pun keris penduanya 4. mengubah atau menukar (pendirian, pandangan, janji, dll): cinta hanya kpd orang yg satu dan tiadalah ia dapat dikisar-kisar lain; 5. menghancurkan (makanan), menghadam: hempedal makanan ditelan sebelum masuk ke dlm usus; 6. memusing (biji mata), beralih memandang: Karim biji matanya; semua mata hala Sidek; 7. menyerahkan (memberikan) 8. menggadaikan, menjual; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melihat (mengkaji) dgn teliti, mengamat-amati: dibukanya album itu, ditiliknya gambar-gambar di dalamnya satu persatu; 2. nasib (untung malang orang dll), merenung, meramalkan sesuatu, menelah: ia konon pandai ~ , kita suruh lihat benarkah khabar itu; ketika menelah baik buruk waktu berpandukan sesuatu perhitungan; nujum bintang; 3. mengawal, mengawasi, mengendalikan, menjaga: lembaga pengelola perjalanan badan 4. menganggap (sbg), menyifatkan (sbg); 5. = kpd ditilik drpd (kalau) memandang (mengingat) ..., diperhatikan (ditinjau, diperhitungkan) ...: mukanya, begitulah tapi kalau umurnya tidak mungkin; sepintas lalu memang benar perkataan engku-engku tadi; 6. menengok, mengunjungi: aku datang ke sini, Solo sudah sampai khabar-khabarnya kamu berdua berbaik lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menusuk (dgn pisau dll), mencucuk atau melukai senjata tajam): ada orang yg telah mati ditikamnya; 2. seolah-olah masuk ke tulang sumsum; dll, menerbitkan (mendatangkan) sesuatu kesan terasa benar: angin malam kian ~ tulang sumsum; hentakan kaki bergema gegendang telinganya; 3. ki menyakiti, melukai, menyinggung; ~ jantung (hati, perasaan) menyakiti perasaan (fikiran); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT