Bahasa Rakyat

sj tumbuhan (pokok); 2. = ~ babi (pokok), kernam, 3. jantan kerenam, Bridelia monoica; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl pelamin (tempat mempelai bersanding); 2. balai-balai 3. bangku (meja) tempat [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berjalan menempuh lumpur (becak dll), 2. ki atau mengharungi (bahaya dll): sepanjang hidupnya ia ~ kesusahan; 3. = sawah menyuruh kerbau menginjak-injak tanah di hingga jadi gembur, melunyah sawah: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak kuat atau bertenaga (kaki bahagian-bahagian 2. ki bergerak (berjalan): segala kerja kesatuan itu telah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
duduk (tidur dll) meromok: anaknya tidur ~ di 2. mendekam (dlm penjara), terkurung, terpenjara: setidak-tidaknya pembunuh itu akan ~ sepuluh tahun dlm penjara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(Kim) bkn bahan yg tidak menyerap air; 2. (Ubat) [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah selesai (perayaan dll), berakhir, bubar: orang yg berjalan 2. tidak tersusun rapi, terurai (rambut dll): dia membetul-betulkan rambutnya ~ dan banyak putihnya; 3. (dikerjakan), beres, siap: Saufi meneruskan kerjanya hingga lantas terus baring dgn melurus-luruskan kaki; 4. lampau, berlalu: suara auto terdengar lagi pacu kuda lama ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bergerak dgn pantas (utk menyembunyikan 2. laju dan tidak kedengaran (spt ular dll), melantas, meluncur: kereta-kereta besar kecil ~ masuk ke pekarangan lapangan terbang itu; 3. meresap (menyerap) masuk: hawa malam yg sejuk segala tulang sumsum; 4. timbul atau mendatang (fikiran, ingatan, dll): sekarang ketakutan lain pula ~ di dlm kalbunya; 5. menghilangkan diri segera, diri: berangkatlah Raja Maulana muara sembunyi-sembunyi ~-nyelinap gelap-gelita; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT