Bahasa Rakyat

dilafazkan, diucapkan: niat di hati yg tidak ~ sebenarnya melafazkan mengucapkan (kata, perkataan, doa, dll): beta sangat terlafaz dapat dilafazkan: "maaf, Mira!" hanya itu olehnya; pelafazan perihal (proses) melafazkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak berdaya ki berdaya upaya (tidak mempunyai apa-apa alat). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(bérot) herot, berkelok, meliuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai taji (ayam sabungan); belum ~ hendak berkokok prb berilmu apa-apa sudah mengagungkan diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi kertap: giginya ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. beranyam, berkepang: bakul yg ~ ; 2. berangkai (benda 3. = berjalinkan dgn terselip dgn: novel sejarah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(telah) dipotong dgn tuai: masih banyak lagi padi yg belum ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ diri merendahkan (sedia atau sudi mengerjakan sesuatu); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dikenakan cukai: barang ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai jerjak, ada jerjaknya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]