Bahasa Rakyat

. sudah ditanam (ditanamkan), termasuk ke dlm, terbenam: baru ia bertumpu hendak melompat maka ~ bumi hingga lehernya; 2. ki tersemat di hati: apabila ~nya iman dan terlaksananya usaha utk mendirikan masyarakat...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlanjur, terlepas, terlangsung: sampannya sudah ~ ke [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terhindar drpd, terjauhkan terlepas drpd: sbg manusia biasa, dia juga tidak ~ drpd salah dan silap; ~ bencana; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl dipandang (dianggap) berat (tinggi, mulia, dll): pd bicara patik, baik juga duli paduka Betara menyambut anakanda itu supaya ~ mata orang sekalian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kena sihir atau disihir, terpesona, terpukau: suasana dlm bilik itu kaku, seolah-olah ~ menyaksikan drama kehidupan yg tak terduga itu; jari-jarinya tidak bergerak lagi, seakan-akan , lalu kaku di mata mesin taip; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasing-asing, bercerai-cerai, berdiri sendiri-sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah ditabur, terhambur, terselerak (ke merata-rata); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

miring, sendeng (letak sesuatu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Terkejut. [Malay Civilization]

1. terikat (dgn belenggu); 2. tersekat atau terkongkong kebebasan utk melakukan sesuatu: ada manusia bebas, yg ~; 3. terpikat: ~ oleh kata-katanya lemah lembut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]