Bahasa Rakyat

merupakan tonjol, berbenjol, berjendul: kelihatan jelas tulang-tulang ~ keluar; 2. menganjur (menjorok) keluar, menjenguk menjengul, menyembul: tiba-tiba kepalanya keluar dr tingkap; ia tingkap melihat-lihat kalau-kalau ada orang datang; 3. mencolok mata, sangat nyata: yg segera ialah sifat sensasi pengarang; nasihatnya tidak begitu spt pengarang-pengarang Melayu; kesalahan-kesalahan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi keruh (tidak jernih, tidak cerah, menyenangkan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melihat, menyaksikan, mengawasi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memijak-mijak, menghentak-hentakkan kaki. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melawan dgn memukul-mukulkan sayap serta kaki [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasak nasi godak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(menjadi) spt alur; dadanya ~ alur (ia kurus sekali); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap (memanggil) melalui telefon: dia telah ~nya dan menceritakan apa yg terjadi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu (utk mencela, mengejek, mengeji) tidak dgn terus terang: dia selalu ~ anak-anak dara yg mandi berkemban di situ; pukul anak sindir menantu prb mengata-ngatai orang tetapi perkataan-perkataan itu ditujukan kpd lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melahirkan senyuman kpd: dia ~ si pelacur tua secara sinis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]