Bahasa Rakyat

mengatakan ia (terhadap sesuatu), mengakui, menyetujui, membenarkan (sesuatu perkara, keterangan, cerita): dia mengangguk-anggukkan kepalanya ~ cerita itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempedulikan, mengendahkan, menghiraukan: tidak ~ larangan orang tua-tua; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (menyebabkan, mendatangkan) sengsara, menganiaya, menyusahkan: ~ rakyat jelata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menimbulkan huru-hara, mengacaukan, merusuhkan: penempatan semula dikerjakan utk menyelamatkan orang kampung drpd diharukan pengganas komunis; 2. merusuhkan, menggelisahkan, merunsingkan: pasti ada sesuatu dlm kepalanya yg ~ fikirannya; 3. merawankan hati, memilukan, menyayukan: bunyi indah dapat perasaan pendengar; suasana di majlis sungguh-sungguh ~, sedih dan sayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. meletakkan bunga dll di kepala atau belakang telinga (sbg perhiasan), memakai sunting (drpd dll): ia ~ mawar sanggulnya; 2. memasukkan kata pendahuluan (dlm buku dll), mencantumkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ kpd memulangkan kpd, mengembalikan (asal, keadaan semula); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan asin; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan sesuatu adat, kebiasaan; adat yg diadatkan ditetapkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meluruskan (tangan): dijembakannya tangannya akan meraba; jeremba. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menazarkan, meniatkan, mendoakan: akan baginda itu kasih cucu Sultan Menawar Shah drpd Mahmud, maka sangatlah dikaulkan Mahmud biar mati. [Kamus Dewan Edisi Keempat]