Bahasa Rakyat

tersangat, terlampau sangat: yg ~ mulia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak diteruskan (perjalanan, percakapan, dll), terhenti; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergantung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergelek (oleh motokar dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terserah (terpulang) kpd. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

duduk membongkok spt bersujud. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertabur, tersebar, terselerak: apabila ruangan debunga pecah debunganya pun ~ keluar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. masuk terbenam, terpacak, terpancang: belati Pendekar Sutan telah lebih dahulu ~ di lambung kirinya, mengenai jantungnya; 2. ki tidak bergerak lagi (kuasa dll), terhenti, tersangkut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dihiasi dgn sesuatu: pandangannya kadang-kadang beralih kpd jambangan bunga yg ~ indah di atas meja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ark senantiasa bersedih-sedih, menangis dgn amat [Kamus Dewan Edisi Keempat]