Bahasa Rakyat

membuka hati: zikir ‘lailahaillallah’ itu ~ kalbunya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengecam, mengkritik (dgn memburuk-burukkan sahaja), mencaci, mencacat: mengapa kau ~ dia? [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghisap tetek, menyusu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat berbutir-butir (spt pil), menggentel. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk di celah-celah (orang banyak dll), menyisip: dia ~ penonton yg ramai itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengambil jadi contoh, meneladan, meniru: kelakuan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memutarkan engkol (utk menghidupkan enjin kereta dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kelihatan menganjur (tinggi), tercacak, terkemuka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menusuk miring (dgn tombak dll) arah ke bawah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan kotoran (noda), mengotori. [Kamus Dewan Edisi Keempat]