Bahasa Rakyat

memata-matai, mengintip, menyuluh (rahsia dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membangunkan kota (benteng) pd, membina tembok (di keliling sesuatu), memagari: maka dikotai oleh Bendahara berkeliling pulau itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi spt kerbau (katak dll): kambing mengembek, kerbau~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melantasi (menembusi) barisan atau orang ramai yg berkerumun dgn menolaknya tangan ke tepi. dan kanan: susah payah ia ~ celah-celah berasak-asak itu; menguakkan menyingkap (membuka) menolak menarik kanan (daun pintu, tabir, dll), menyisikan (menepikan, menghindarkan) kanan, memisahkan: daun pintu lebar-lebar; kelambu (tirai dll); berlarian hendak menolongnya tapi dikuakkannya mereka; daun-daun serta sampah-sampah menutupi kubur itu tepi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi kuak atau berbunyi kuak: kambing mengembek, kerbau ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh sipat (pd mata): bibir matanya disipat hitam dan alisnya dicukur melecut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi bernombor, memberikan nombor (bilangan) [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merekatkan bata dgn bata, menurap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membakar, menunu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercerancangan, mencuar-cuar tajam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]