Bahasa Rakyat

menjadi puntung (kotong, kudung); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membungkus, mengelubungi, menyalut, menyelubungi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan batu kerikil utk memperkukuh atau melapis jalan dll): ~ jalan; kelikir II. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memercik; ~ peluh bertitik peluhnya, terkeluar (terpancur) peluhnya: di dahi kami ~ kepanasan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasak kulit (supaya berwarna dan lembut dll): bakau digunakan utk ~ atau pukat; 2. menggelas (menggosok dgn serbuk kaca) tali layang-layang; 3. menyucikan anggota badan, tempat, dsb yg terkena najis mughallazah air mutlak tanah sekali mutlak enam kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengeluh; Menghisap udara. [Malay Civilization]

menyebat atau memukul dgn benda spt rotan dll. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan mantera pd: Pak Sairun sedang ~ anaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk ke tulang sumsum; dll (terutama barang yg cair), menyerap: sejuk angin timur laut bertiup itu pun ~ sampai tulang sumsum; perapkan daging beberapa waktu lamanya hingga garam benar; meresap-resap rumah orang masuk-masuk orang; 2. menyusup keluar, menitis, merembes (peluh): peluh dingin membasahi seluruh badannya; 3. hilang, 4. benar (ke hati dll), lekat (di hati): segala apa dikatakan oleh Khatijah di hatinya; dia berasa sesuatu mesra jiwanya; 5. dan menjadi sebahagian daripadanya: banyak kata asing telah bahasa Melayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Melawan orang yang tidak akan melawan; lebih berkuasa kita juga menyesal. [Malay Civilization]