Bahasa Rakyat

mengeluarkan perkataan yg keji dan kotor, memaki-maki: kadang-kadang ~ meludah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menggaru (sampai lecet), menggaruk, menggores 2. mencakar-cakar tanah (dgn kuku dll), menggaruk: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengikatkan sesuatu sehingga menjadi simpul (supaya tidak terurai), menyimpul; 2. membentangkan (pendapat 3. ki memuat, mengandungi: perkataan yg penuh ~ apa terasa dlm hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengarahkan muka ke belakang): (ke kanan, belakang): ~ mukanya arah lain; 2. memusingkan (perahu dll): perahunya; 3. mengubah pandangan (fikiran, dsb): tidak sedikit pun tindakan itu mereka drpd agama mereka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sangat rimbun: ia pun berjalan menuju rumpun tebu yg ~; 2. menjadi pokok-pokok lainnya tetap juga [Kamus Dewan Edisi Keempat]
merabik-rabik, menyobek-nyobek; kerabik, kerebok, kerobek. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menerangi hutan (dgn menebangi kayu-kayuan dll) utk membuat jalan: mereka dgn segera mengukur, ~, dan menebas anak-anak kayu lorong jalan; 2. memancang tanah yg akan dibuat pekerjaan ~ jalan raya ke pedalaman itu eloklah dilakukan oleh tenaga rakyat sendiri; 3. = pertama-tama mengerjakan sesuatu, membuka jalan, mempelopori: galakan harus diberikan kpd ahli-ahli sains Melayu supaya dapat dilalui Melayu; perubahan-perubahan besar dirintis penghapusan faham feudal; 4. Kd menyiangi daun drpd pelepah (batang dll): rumbia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memujuk dgn kata yg muluk-muluk; 2. berbual, berborak, mengobrol; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan (seseorang) cerdik, memandaikan: ilmu tidak turun dr langit utk ~ insan; 2. sistem komputer lebih canggih dan cekap: kajian lanjut perlu dilakukan supaya dapat memahami bahasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Tidak menyahut panggilan orang ; Mendiamkan diri. [Malay Civilization]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT