Bahasa Rakyat

perasaan atau keadaan panik (cemas): ~ benar-benar mencengkamnya; jelas terbayang di wajahnya; 2. mengalami panik, dlm panik: orang tua yg itu telah bergegas melarikan diri ke belukar; nampaknya dia ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

imbangan, banding, tara; ~ badan (nyawa) kekasih; kira-kira keterangan yg menunjukkan imbangan antara harta dan tanggungan, kunci kira-kira; batu = anak dacing; menimbang, dacing; 2. alat utk menimbang (spt dacing dll); 3. hasil 4. pertimbangan fikiran (pendapat) memperhitungkan buruk baik dll sesuatu: undang-undang hanyalah membuat adil saksama hak seseorang dgn awam; bagaimana ~nya apa pendapatnya (nasihatnya); terserah kpd sendiri ia harus memikirkan memutuskannya; berat sebelah prb tidak adil; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sifat (keadaan dsb) ajaib, keganjilan, keanehan, keluarbiasaan; 2. sesuatu yg ajaib (menakjubkan), kejadian dll pelik (aneh dsb), keganjilan: saya menyaksikan bermacam-macam ~ belum pernah lihat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hasil kerja menghias sesuatu ruang: ~ begini menimbulkan seri dan membuat keadaan rumah tidak menjemukan; 2. benda (kain, logam, dsb) yg diperelok bahagian permukaannya supaya kelihatan rapi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kegelojohan, kelahapan: ia tahu benar akan perangai pemuda itu, pantang larangnya, kekuatannya, kelemahannya, ~nya, dll; 2. kelobaan, ketamakan: utk mengubah sikap dan ~ peribadi kpd berbudi bahasa berkasih sayang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= penglihatan kuasa (pancaindera) utk melihat; 2. orang yg pandai meramal (menilik dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal runcing; 2. kegentingan (keadaan, perselisihan, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (keadaan) cetek (bkn sungai, telaga, dsb), ketohoran, kedangkalan, kecangkatan; 2. (pengetahuan), kedangkalan: ~ pengetahuannya jelas pd hujah-hujahnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperoleh tuah; 2. kesaktian (keris dll), keunggulan (kemuliaan dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tiupan; ~ angin; 2. hembusan: bayu yg menyegarkan; 3. Br buluh dll utk menghembus angin (menyalakan api). [Kamus Dewan Edisi Keempat]