Bahasa Rakyat

1. menjadi hantu; 2. ki menimbulkan rasa takut (gelisah, resah, dsb): malam tambah ~; dia bersiar-siar ke luar kota utk melupakan kesibukan yg [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengelolakan atau mengendalikan sesuatu acara (pertandingan, majlis dsb): seorang muka baru akan ~ pelancaran produk itu; 2. Id memulai percakapan, memberi bahan bagi percakapan (perbualan): “Engkau kecewa”, aku percakapan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl menaruh hormat (kpd), menghormati: jangan diperbuat segala pekerjaan yg tidak berbahasa dan tiada ~ kpd indera dewa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak ~ (dgn) ada sebab yg berpatutan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat aku janji: seseorang yg ~ utk menjalankan kerja pembinaan tanpa didaftarkan sbg kontraktor berdaftar dianggap melakukan kesalahan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menjejak bumi tidak dapat diterima bumi. [Malay Civilization]

memukul dgn benda yg melenting (rotan dll), menyebat, membelasah: dikejarnya budak itu dan disesahnya; 2. mencuci (pakaian dll) membanting-bantingkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasang sawar, menghalang dgn sawar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

beradab (bersopan, berbudi bahasa) terhadap orang lain, menghormati: ~nya sbg yg sopan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencedok dgn senduk: ia terus ~ nasi ke pinggan suaminya, kemudian pinggannya sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]