Bahasa Rakyat

orang yg menunggu (mengawal, menjaga), pengawal, penjaga: ~ pintu; 2. (kedatangan dll), penyambut (tetamu): bangun lagi dia dan datang ke arah pintu bangunan tempat orang-orang jemputan datang; 3. mendiami, penghuni: binatang-binatang hutan membuat lagu alam tidak pernah berubah-ubah; 4. (hantu, puaka, dll) menunggui atau mendiami: seumur hidupku belum aku berjumpa hantu syaitan puaka ~nya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

alat utk menimba; 2. orang yg menimba (air, ilmu dll): ~ ilmu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal pilu, kesedihan; 2. = kepilu-piluan berasa pilu (hiba, sedih, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat utk memanjat, pendakian; 2. perihal [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu (atap, dinding, dll) yg melindungi: atap tugasnya sbg ~ dr hujan dan panas, tidak memenuhi syaratnya; 2. orang memberi perlindungan (bantuan, pertolongan, dll): laki-laki sedang terkurung di rumahnya itu ialah ~nya, bukan musuhnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal menebas, pembelian hasil tanaman (sebelum dipetik); 2. drpd menebas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perbuatan meninjau: sebelum membuat kesimpulan harus dijalankan suatu ~ utk mengetahui pendapat umum; 2. hasil drpd meninjau, pandangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal hidup rukun, kesepakatan: ~ dlm masyarakat; 2. perasaan rukun (bersatu hati). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak banyak udaranya (kerana ruang terlalu sempit), susah 2. berbau hapak dan menyesakkan nafas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

alat utk meleburkan sesuatu (spt relau dll); 2. orang yg [Kamus Dewan Edisi Keempat]