Bahasa Rakyat

Bak menanti orang dahulu bak melalah (melalu) orang kudian

Mengerjakan pekerjaan yang sia-sia tak akan berhasil. [Malay Civilization]

peribahasa

Sia-sia mengajar orang pandai. [Malay Civilization]

peribahasa

Siapa makan nangka (lada) dialah terkena getahnya

Siapa yang membuat kesalahan dialah sendiri menanggung akibatnya. ; melakukan akan terasa bersalah bila orang lain menyindir itu. [Malay Civilization]

peribahasa

Seperti kelkatu masuk api tak tahukan mati lakunya

Orang yang cintakan sesuatu dengan tidak memperdulikan bahaya melainkan tercapai apa dicita-citakan. [Malay Civilization]

peribahasa

Tak akan rintang rusa oleh tanduknya

Ilmu tidak menyusahkan pemilih. [Malay Civilization]

peribahasa

Adat orang muda menanggung rindu adat orang tua menahan ragam

Orang muda dilamun cinta; orang tua menerima pelbagai perbuatan anak cucunya. [Malay Civilization]

peribahasa

Remajakan tenaga

Menggantikan tenaga baru. dengan baru. [Malay Civilization]

peribahasa

Air tawar secawan dituang ke laut takkan dapat menghilangkan masinnya

Pertolongan yang sedikit tidak akan dapat menyelesaikan masalah besar. [Malay Civilization]

peribahasa

Melainkan bertaulan kekayaan itu dengan kemiskinan maka tiadalah kekayaan itu berguna sekali-kali

Orang kaya perlukan orang miskin untuk melakukan berbagai kerja [Malay Civilization]

peribahasa

Orang kaya jangan diangan-angan orang miskin jangan dihinakan

Nasib itu tidak dapat ditentukan. [Malay Civilization]

peribahasa