Bahasa Rakyat

tergopoh-gopoh, tergesa-gesa, terburu-buru: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. terbentang, terbuka luas: tanah seberang itu pasirnya terlalu putih spt kain ~; di lantai ~ permaidani yg indah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terentang, terhulur (kaki), terbaring mengunjur: di atas kaki yg ~ itu, anaknya meletakkan kepalanya; unjur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tiada ~ a) terkira (banyaknya), sangat banyak (ramai): terlalu besar kerajaannya syahdan hulubalangnya dan rakyatnya lagi; b) ternilai, tinggi nilainya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak (terbaring) membujur; ~ lalu, terlintang patah prb perintah yg tidak dapat dialang-alang (terpaksa diturut). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl dipandang (dianggap) berat (tinggi, mulia, dll): pd bicara patik, baik juga duli paduka Betara menyambut anakanda itu supaya ~ mata orang sekalian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl dimurkai (dimarahi): Laksamana pd ketika itu ~, tiada bekerja lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(ter)kena kail, terpancing; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbuka sedikit mulutnya (spt orang tersenyum) dan tergerenyot bibir atau muka: kawannya itu ~ kesakitan; bahagian kepala Razak terasa sakit dia menahannya; 2. tersengih [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Pr terapung-apung (di atas air); [Kamus Dewan Edisi Keempat]