Bahasa Rakyat

tertekan, tertindih: ~ perasaan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. terikat, terbebat, terbalut; 2. ki terlibat (dlm sesuatu perkara); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. jatuh berguling; 2. terbaring, tergelimpang; ~ di nan datar prb Mn mendapat bahaya oleh perkara kecil.; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulai berkembang (bunga); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terluput, lenyap (dr ingatan): segala peristiwa itu sudah hampir ~ dr ingatannya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat menembusi (bkn senjata spt keris dll), makan, mempan: 2. dicederakan, dilukai, lut; tiada ~ oleh kebal; 3. ditembusi (air), diresapi: tanahnya tanah liat yg tidak air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbaring (tidak berketentuan), terlantar: ia ~ di atas rumput; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesungguhnya, betulnya, sahnya; 2. tegasnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat (titik dll) yg letaknya di antara dua tepi (batas, benda, 2. seperdua dr, separuh: hingar bingar itu terus-menerus hingga ke ~ malam; satu satu perdua; puluh lima belas; 3. dalam, (masyarakat dll), kalangan: ia lebih suka bekerja diam-diam dan tidak mencari nama ~-~ orang ramai; 4. dalam: ikan haruan sawah kuang rimba selalu galak; 5. 6. sedang (melakukan sesuatu), dlm pd itu, waktu (ketika) itu: Sultan Mahmud pun santap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. terlantar di sana; dll, tergeletak: badannya ~ Langkawi, ditanamkan orang sana; 2. tidak terpelihara (tidak terbela), terbiar, terlantar: rumah pemeliharaan yg ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]