Bahasa Rakyat

menyebabkan ralit, mengasyikkan, melekakan: warna merah, kuning, biru, jingga serta liuk lentok rumput-rampai yg menyelit di celah-celahnya sungguh ~ mata memandangnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ilmu kekebalan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meremehkan: kecenderungannya memegah-megahkan satu pihak dan ~ lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan sesuatu sbg wacana: para ilmuan cuba [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(dedéman) bentuk spt potongan wajik. dedemit Jk hantu;  demit. deder (dédér) Kl cuai, lalai. dedes (dédés) I 1. potong (kerat, hiris) tipis-tipis (bkn daging dll); 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. aliran angin (udara yg dihembuskan), tiupan: sekali-sekali desa itu dilalui oleh ~ sesat; 2. alat utk menghembus api, dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebarluaskan ilmu, amalan dsb kpd rakyat: ilmu kebudayaan harus dirakyatkan agar itu tidak menjadi urusan sarjana, kaum elit dan golongan cendekiawan semata-mata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan merayap: dirayapkan sayapnya melata bumi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kata-kata dsb yg melahirkan perasaan tidak puas hati (tidak suka dsb), omelan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perbuatan (usaha dsb) menjinakkan (binatang): [Kamus Dewan Edisi Keempat]