Bahasa Rakyat

1. membuat ceruk dlm tanah; 2. masuk ke (dekat) ceruk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memata-matai, mengintip, menyuluh (rahsia dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggincu: bibir tipis merah tanpa dibincu itu mengorak senyum lagi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menuruti sesuatu yg terdahulu, mengikuti, mengiringi: tidak lama kemudian kedengaran ia mengangkat takbir disusuli dgn bacaan Fatihah; 2. mendatangi (mengikuti) kemudian, mengekori: kata ‘ku’ dan ‘kau’ ditulis terpisah drpd dasar pasif ~nya; 3. memberi tambahan, menambahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi gagak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Meninjau pendirian; Meniru-niru. [Malay Civilization]

menjadi keruh (tidak jernih, tidak cerah, menyenangkan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melantas terus, menembus, menerobos (barisan dll): ~ lapisan orang yg berdesak-desak di depan pintu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

g 1. bersinar dgn terangnya (bkn lampu, matahari, dll); 2. menyuluhi (menerangi) lampu corong; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi (seseorang) ilham, membisik di dlm hati: aku diilhami oleh kata-kata ini utk pergi mengembara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]