Bahasa Rakyat

pembuluh nafas di leher; 2. halkum, lekum, tenggorokan; 3. saluran leher (makanan masuk ke perut melaluinya): makanan itu dlm ~ lalu perut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar, memancut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg selalu berlengah (berlambat-lambat atau 2. sesuatu boleh melengahkan (bermain, membaca, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Merah kehitam-hitaman. [Malay Civilization]

mengangkat sesuatu ke atas dgn dua belah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memandang baik-baik, mengamat-amati dgn saksama, menatap(i): direnunginya wajah Siti Salina; lama juga ia ~ kitab itu; 2. memikirkan (sesuatu masalah dll), mendalam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(sengélat) orang yg banyak helahnya (tidak jujur, curang, dll), helah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Air mata yang berlinang-linang. [Malay Civilization]

hempap-menghempap, timpa-menimpa; 2. tindas-menindas, saling menganiaya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengalihkan (mengetepikan) diri dgn pantas (utk [Kamus Dewan Edisi Keempat]