Bahasa Rakyat

dihidangkan dgn tambul: sayang kita minum ini tiada ~, jika ada gerangan tambulnya alangkah baiknya; tambur II. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berikut-ikut (berturut-turut) memanjang, berlarut-larut: kesal yg dirasa di hatinya ~ pula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengucapkan (menyanyikan) pantun: tiadalah pernah ia bertitah serta ~ seloka malam ini; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai topang (sangga), disangga, disokong, ditunjang: dahan pokok itu harus diberi ~ kalau tidak nanti patah; (duduk) ~ dagu dgn dagunya disangga tangan; 2. bertumpu (pd), berdasar bertekan (pd): tangannya pd kerusi; lutut duduk meletakkan tangan (siku) lutut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melakukan tawassul: Islam melarang ~ dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]
.berpidato atau bersyarah (mengenai hal-hal agama dll): mereka duduk bersila mendengar tok imam ~ dgn suara yg nyaring; 2. ki berleter: pagi-pagi lagi ibunya sudah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memiliki tanah, ada tanahnya: cara Melayu ~ ialah selagi petani-petani itu menunaikan syarat-syarat yg dikenakan kepadanya, ia tidak boleh diusir dr tanah itu; 2. dipenuhi diselaputi tanah: dia tidur dgn baju dan seluar ~; 3. ark berurat berakar, berakar berumbi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT