Bahasa Rakyat

(bélék) II Jw sakit mata (merah dan berair). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(bélék) I; membelek, membelek-belek memerhati dgn teliti, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(belék) II Jw; membelek membedah, membelah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(belék) I IB kaleng, tin. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pemalu, penyegan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menelungkup, meniarap, telangkup, telungkup, tertiarap: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

 sakhlat. sengkelat (sengkélat) tidak bersuci (selepas buang air). sengkeling bersengkeling; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (herba yg akarnya dibuat ubat), capa, capur, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai selubung, berselimut, bertudung (bertutup) litup: maka diambilnya kain lalu ~ ia pd tempat tidur itu; seorang perempuan muda yg Bugis ungu halus dr kepala sampai ke lututnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jw 1. patut, baik, layak: beberapa mingguan dan harian 2. kena benar (dgn), sesuai sepadan (dgn): gaun itu ~ dgn potongan tubuhnya; 3. tampan, segak: kita harus berpakaian yg ~; sebarang kelakuannya manis semuanya; 4. patutlah, padanlah, sudah selayaknya: Sopian mengatakan ia punya adik bodoh sekali; ~ tiap-tiap pegawai pulang ke negeri Belanda kaya-kaya belaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]