Bahasa Rakyat

sl cincin meterai; ~ Sulaiman meterai Nabi Sulaiman; 2. 3. penghabisan, terakhir, penutup; al-anbia = segala yg terakhir drpd (iaitu Muhammad SAW; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
peraturan (dlm masyarakat dll), aturan: atas nama ~ rumah makan ini, engkau kuusir; 2. = adat ~ kelakuan yg baik dlm pergaulan, kesopanan: perbuatan kita lakukan demikian adalah melanggar ~ negara timur ini; 3. keadaan rapi, kerapian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= tempat ~ tidur: nasihat itu menghadapkan kenang-kenangannya ke lain, jauh dr ~nya dewasa itu, rumah isterinya; 2. tertidur (dgn tidak sengaja), lama sungguh tidur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
kekuatan yg membolehkan seseorang membuat sesuatu 2. kegiatan utk melakukan sesuatu: seluruh ~ rakyat disalurkan meninggikan ekonomi negara; 3. = pekerja orang bekerja, mengerjakan sesuatu, kakitangan: wanita ialah ~ manusia merupakan harta terpendam belum dihargai sepenuh-penuhnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah selesai (perayaan dll), berakhir, bubar: orang yg berjalan 2. tidak tersusun rapi, terurai (rambut dll): dia membetul-betulkan rambutnya ~ dan banyak putihnya; 3. (dikerjakan), beres, siap: Saufi meneruskan kerjanya hingga lantas terus baring dgn melurus-luruskan kaki; 4. lampau, berlalu: suara auto terdengar lagi pacu kuda lama ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sesuatu yg dilekatkan pd kail (di bubuh perangkap dll) utk 2. makanan (beras, padi, binatang ternakan; ~ apa engkau berikan kpd ayam ini, semuanya gemuk-gemuk; 3. diberikan orang lain; 4. habuan, mangsa: tinggallah bangsa kita tiada 5. ki dilakukan memerangkap (memperdaya) orang: langkah ~ sapu ini boleh juga dikatakan atau disebut mengelirukan lawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
keadaan kuning; 2. sl barang-barang berwarna kuning (spt payung dll) tanda kebesaran raja atau orang bangsawan: maka Laksamana mengarak ~, ertinya lampin dan tilam, beras, baju bajang, pawai burung-burung dibubuh di hujung galah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
perihal semuanya (seluruhnya): baca rencana itu berkali-kali dan fahamkan maksud ~nya; 2. kesatuan, keseutuhan: masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus merupakan suatu ~; pd ~ nya umumnya, amnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT