Bahasa Rakyat

tidak berbaki lagi, habis, lindang; 2. menjadi kabur (samar, nyata, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menggunakan (memperlakukan, menganggap) 2. ki memperlakukan orang perempuan spt [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi rendah, menurun: bulan separuh sudah ~ di kaki langit; ayahnya sedang tidur, dengkurnya ~; suara yg benar rezeki Marah sangat menguntungkan (dr segala dikerjakan); 2. rendah hati, tidak angkuh (sombong, bongkak): sifatnya selalu itu mendatangkan kawan banyak kepadanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memberi pengajaran atau nasihat kepada orang yang tiada memperdulikan dia tentu tidak akan mendatangkan hasil [Malay Civilization]

Ingin sekali; Berfikir dengan saksama. [Malay Civilization]

= menenungkan menilik nasib dll dgn tenung, meramalkan, menelah: marilah kita sekalian pergi kpd Pak Belalang minta ditenungkan; 2. melihat tepat-tepat, memandang, memerhati, menatap, merenung: dia mengelamun di kerusi ~ rumah depan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengangkat-angkat, menjunjung-junjung, memuji-muji. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menghalang perkara yang menguntungkan diri sendiri. [Malay Civilization]

Mahkamah. [Malay Civilization]

. menghulurkan, mengunjurkan (kaki): ia duduk di beranda dgn ~ kaki bermalas-malas; 2. ki meluaskan: akan ~ makna dalamannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]