Bahasa Rakyat

memberi tambah pd, menokok (mengimbuh, menambah) pd: ~ apa yg kurang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

selalu mendatangi, melawat-lawat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk terbenam atau tercucuk (pisau, anak panah, dll), menghunjam: pohon itu masih terikat oleh akar-akarnya yg ~ di tanah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. turun melalui (tangga, lereng bukit, dll): kemudian dia berlari-lari ~ tangga hotel itu; 2. utk mengambil dll sesuatu, ke; telaga ke dlm telaga; 3. keluar dr rumah menghadap (menangkap, mengejar), menyambut (kedatangan orang jikalau anak raja datang, tiada dituruninya, melainkan yg akan ganti kerajaan maka dituruninya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasi, mengembiri. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berjual beli, berdagang;  niaga. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(menjadi) mendalam atau teguh (bkn pendirian, pegangan, dll): kecenderungan ini semakin ~ dlm masyarakat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi anugerah kpd seseorang, mengurniai: Allah ~nya seorang anak lelaki; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berkata (meminta, berfikir, membuat, dll) yg bukan-bukan: jangan kamu ~ saja; 2. bercakap atau menunjukkan kelakuan (gerak-geri dsb) spt menunjuk-nunjuk bermegah-megah dsb (membuat orang meluat): sejak pulang dr luar negeri, 3. Id melebih-lebihkan (sesuatu diperkatakan), membuat-buat, berbohong: aku tak percaya sebab dia suka ~; 4. menyusahkan (suka meminta bukan-bukan dsb): ah, ~nya ini, apa kehendak kau?; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kelakuan yang tidak sesuai. [Malay Civilization]