Bahasa Rakyat

mengucapkan perkataan yg tidak tentu biji butirnya (spt orang sedang berleter, menggerutu, dsb), merungut, mengomel; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkerlip-kerlip. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencucuk, menggerek, menusuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyikat (rambut): ia memakai baju, ~ rambutnya, dan duduk menghadapi hidangan itu; 2. membersihkan (tanah) dgn sisir, menggaru, (tanah): tanah bendang yg berselut itu akan disisir pula; 3. memotong daun kelapa dr pelepahnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk (ke dlm lecah dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

belayar (berdayung, berhanyut) ke sana motobot ~ terus; berjalan mudik sana sini, mundar-mandir, tak tentu ~ mudiknya tidak diketahui sebab-musababnya (asal usulnya dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengibar-ngibar kain buruk; dgn keras (supaya hilang debunya dll), mengibas(kan): yg penuh debu itu dikebasnya sebelum dipakai; 2. memukul-mukul sesuatu (spt meja dll) (utk menghilangkan dll): lantai kotor buruk; 3. bp mengambil tiada izin pemilik, mencuri (biasanya barang kurang berharga): rokok aku habis dikebasnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengasapi dgn obor; 2. ki membuat orang berang, membangkitkan kemarahan orang, menghasut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencemuh (mengejek, menghina) dgn mencebikkan bibir. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Selalu duduk di rumah atau ditempat-tempat tertentu sahaja. [Malay Civilization]