Bahasa Rakyat

menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan panjang, melanjutkan, meneruskan: dan Tuk Hassan Temenggung yg pertama melabuhkan baju Melayu, membesarkan pangkal lengan, ~ tangan baju; aku bersyukur kpd Tuhan telah umurku; keadaan ini akan menyebabkan pemulihan ekonomi tidak dapat dikekalkan serta kemelesetan sedang berlaku; 2. menyampaikan: segala keputusan dibuat dipanjangkan kerajaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyebabkan jadi lembut, melembikkan, 2. ki melemahkan (hati, dll), lunak (perasaan, hati, dll): pujuk rayu Datuk Ujang tidak dapat ~ hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak mengiakan, menyangkal, mengingkari: kalau saya ~ nya maka akan menerima kutukan daripadanya; 2. 3. menepati (janji dll): roboh kota Melaka barulah aku janji; 4. menjauhkan diri drpd [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pergi ke seberang sana sungai, jalan, dll, melintasi, mengharungi: dgn apa hendak diseberangi lautan? 2. ki menempuh (melalui, merasai) kesusahan dll: tiga kali kita ~ hidup, apabila ketiga kalinya telah selamat, bahagialah kita; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menendang, menerajang, melompat sambil berlari 2. bergerak dgn pantas ke atas bawah (spt omboh enjin dll); siapa ~ patah prb yg bersungguh-sungguh hendak akan sesuatu, dialah menanggung kesusahannya (kesulitan, kerugian, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melambungkan, melemparkan ke atas, 2. = menghambung-hambung, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menukar haluan (arah): kemudian ia ~ masuk ke sebuah lorong; balik arah tempat datangnya; selekoh mengikuti selekoh; 2. PI tidak dapat berjalan, lemah: kenapa pula itik itu sangat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT