Bahasa Rakyat

kumat-kamit: Pak Utih mengangguk sambil mulutnya ~ menyebut nama Tuhan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terapung-apung, beroleng-oleng (spt perahu dipukul ombak); 2. melayang-layang ke sana sini kupu-kupu yg terbang). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah dipahat; 2. berukir; yg berbaris ~, bertakuk bertebang prb Mn pekerjaan dilakukan mengikut adatnya (aturannya) biasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai atau ada adik: biarlah dia bermanja sepuas-puasnya sementara belum ~ lagi; 2. bersaudara kandung: kami tinggal tiga di rumah itu selepas pemergian ayah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenang atau mengingati nostalgia: zaman utk ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergaduh dgn menggunakan kapak utk mencederakan lawan: mereka ~ berparang berebutkan tanah sekangkang kera itu; 2. telah dikapak: beberapa tual batang getah itu sudah dan dijemur dibuat kayu api; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbalut, berbungkus, bersampul, bersarung: tongkat kecil hitam dgn kepalanya ~ tembaga; bungkusan itu kertas minyak; 2. ki berselubung, berselindung: hadiah yg murah tetapi ikhlas; seruku riang jenaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada permitnya, mempunyai permit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai selimut, berselubung: ia minum air panas dan ~ dgn kain yg tebal supaya keluar peluh; 2. ki berselindung di belakang sesuatu, menggunakan sesuatu utk melindungi maksud sendiri; malam embun, siang bertudung awan prb orang terlalu miskin (tidak mempunyai apa-apa pun); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meresap (masuk ke dlm bahasa, kebudayaan lain, dsb): sesuatu bahasa itu dikatakan ~ jika ia bergerak dan menyebar lain. [Kamus Dewan Edisi Keempat]