Bahasa Rakyat

melebur (emas); 2. dan mencampurkan supaya bersatu (berbagai-bagai jenis logam); 3. mengikat (janji dll), menguatkan, mengukuhkan: ~ janji; kata sudah dipadu; negara-negara yg tidak memihak tenaga utk memperkuat pengaruh mereka; 4. membandingkan, menyesuaikan, mencocokkan, memadankan; ~ pendapat mencocokkan pendapat; hati menyatukan (kasih dll); satu = menyatupadukan menjadikan padu, sungguh-sungguh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasang paku pd: ~ dinding; 2. ki tidak bergerak-gerak (dr tempat dll): kami berdua masih di kerusi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh (meletakkan, menyimpan, dll) di; 2. memasang taruh pd: dia ~ ayam putih itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjaga supaya rapi, mengatur, mengemaskan, menyusun: rambutnya jarang diurus baik-baik; 2. mengatur menguruskan mengendalikan sesuatu teratur (sempurna dll): dia sudah tua, tidak ada siapa yg ~ kebun getahnya; penduduk kampung masih hiduplah mayat itu; 3. baik-baik (supaya selamat, sempurna, dll), memelihara, mengawasi (rumah, kebun, anaknya tua telah pergi mengambil kain cucian, sedang isterinya kecil di rumah; anak perempuan juga perlu diberi pelajaran mengenai ilmu ~ rumah tangga; 4. = [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoyang-goyangkan tubuh ketika berjalan (spt itik); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengakhiri (percakapan, pekerjaan, dll), menghabisi: ia ~ nasihatnya dgn umpatan; 2. menunaikan (permintaan, keinginan, memenuhi; 3. ki menamatkan riwayat, membunuh; ikhtiar menjalani, untung ~ prb utk mencapai sesuatu maksud mestilah berusaha tetapi berhasil atau tidaknya terserahlah kpd nasib; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meneropong. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ki menyelubungi atau menyusahkan (fikiran): persoalan yg ~ kepalanya kini akan terjawab juga akhirnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencukur sehingga gondol; 2. menguji dan menduga dgn keras (bkn mahasiswa baharu yg hendak masuk menjadi anggota perkumpulan mahasiswa), mendera; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh simen pd: pekerja-pekerja yg sedang sibuk ~ lantai rumah banglo itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]