Bahasa Rakyat

1. membiarkan lepas atau bebas, membebaskan (dr 2. ki menurutkan hawa nafsu, melepaskan (keinginan), menghulur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menolak (menghentak, memukul) dgn siku, menyenggol, menyigung: ia kelihatan ~ kawan-kawannya siku; 2. mengenai sedikit, menyentuh; 3. menyebut-nyebut sesuatu (dlm ucapan, karangan, dll), membicarakan menyentuh: jalan cerita ini susah diikuti oleh pembaca kerana banyak perkara dan orang ~ disinggung secara sepintas lalu; 4. menyakiti atau melukai hati (perasaan dll): perkataannya selalu menyebut hal kadang-kadang isterinya; 5. menodai (nama baik seseorang dia tidak akan membiarkan nama baik keluarganya sewenang-wenangnya; mata bisul prb lain sindiran dll perjumpaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi kertak (dgn geraham), membunyikan berteriak: gembiralah, pekiklah, dan derak-deraklah suara itu agar kamu mencapai kepuasan yg setinggi-tingginya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling menggesel; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menombak(i). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong menyerong, merencong; 2. ki menyindir; jangan disindir disayung mengias (menyindir). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat bertenggek, tenggeran. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Sesuatu peraturan yang berturutan dengan lain; Adat selalu menurut resam (kebiasaan) terdahulu. [Malay Civilization]

menjadikan merambak; 2. banyak (luas); ~ wang memperbanyak (dgn diperbungakan dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menginjak berkali-kali: benda itu diinjak-injak dgn tumit kakinya; 2. ki tidak menghiraukan (peraturan dll), mempedulikan, menghargai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]