Bahasa Rakyat

menyakitkan telinga (suara kuat). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. meminta (menyuruh) orang menulis apa-apa yg dibaca (diucapkan); 2. menyuruh berbuat sesuatu dgn tidak membantah, menurut sahaja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. sbg kuntum, mulai berkembang (menjelma), menjadi kuntum; 2. ark berkuntum di: ~ dahan di bibir 3. ki mula tersenyum: senyuman bibir Teh Junus melambangkan tidak ada apa-apa yg dia tahu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ duli bh (digunakan pd sultan atau raja) sudi datang (pergi) ke: baginda juga pernah melawat Kem Tahanan Tanjung Bruas bersama-sama dgn rombongannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(méwa) Kl bingung, bodoh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencampuri (membubuhi) urap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitung amalan baik dan buruk manusia: maka dihisab dihitunglah segala kebaikan kejahatan mereka; aku ~ diriku sendiri tiap kali selesai solat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membasahi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi nafkah, menyarai hidup seseorang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong (menebas) rumput dgn keri. [Kamus Dewan Edisi Keempat]