Bahasa Rakyat

Jw pancang-pancang di laut. terucukan Jk burung merbah. teruk I 1. amat sangat (bkn penyakit, keadaan pesakit, dll), keras sekali, 2. hebat sekali (perkelahian, pukulan, terlalu sangat: kalau Hasan tidak pulang, dipukulnya sampai ~; 3. susah, sukar: negeri ini sudah mengalami keganasan komunis selama dua belas tahun dan cukup ~ dibuatnya; 4. bp buruknya (hodohnya, baiknya, dsb sesuatu): betul tulisannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyondol atau disondol dgn tidak sengaja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dlm keadaan diikat (dibelit dll) dgn sesuatu erat: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercerai, terpisah (tersisih) drpd yg lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terangkat (spt kepala ular atau belalai gajah). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi atau berada dlm keadaan kendur (tidak tegang dll): dawai itu dipasang ~ sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak (terbaring) membujur; ~ lalu, terlintang patah prb perintah yg tidak dapat dialang-alang (terpaksa diturut). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersentuh, terkena: kadang-kadang mata tenggala ~ perdu jerami. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl dimurkai (dimarahi): Laksamana pd ketika itu ~, tiada bekerja lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlalu hitam. legam II; legum-~ bunyi spt tembakan meriam dll, degum-degam. legap I debaran jantung (papan dipukul dll), degap. II tidak dapat dilintasi oleh cahaya (bkn batu, kayu, dll); kelegapan perihal (keadaan atau sifat) legap. legar kayu (pintu dipecahkan degar; melegarkan mengadakan legar, menyebabkan legar: [Kamus Dewan Edisi Keempat]